Senin, April 26, 2004

Mimpi


Dua mata jalang
Ornamen kehidupan lalu
Nanar memerah bias hilang
Isyarat hidupkan lidah kelu

Mata-mata memerah nyalang
Ingatkan kenistaan hati
Rahasia hati tertumpah sudah
Zaman memang berubah
Apakah tidakkan berubah kenyataan ini???

Rekat dalam mimpi
Akan malam tidak berteman
Hilang bersama sang embun
Mimpi terulang di dalam sepi

Aku terikat sepi mimpi
Namun tak siapa dapat melepas
Simpul mimpi yang leka
Yang, kini tertebas

Aku terluka mimpi hati
Hilang tak akan menjadi

© D.”ALANG”M 2001

Tidak ada komentar: