Mimpi
Dua mata jalang
Ornamen kehidupan lalu
Nanar memerah bias hilang
Isyarat hidupkan lidah kelu
Mata-mata memerah nyalang
Ingatkan kenistaan hati
Rahasia hati tertumpah sudah
Zaman memang berubah
Apakah tidakkan berubah kenyataan ini???
Rekat dalam mimpi
Akan malam tidak berteman
Hilang bersama sang embun
Mimpi terulang di dalam sepi
Aku terikat sepi mimpi
Namun tak siapa dapat melepas
Simpul mimpi yang leka
Yang, kini tertebas
Aku terluka mimpi hati
Hilang tak akan menjadi
© D.”ALANG”M 2001
Tidak ada komentar:
Posting Komentar