HANYA SEMENTARA
(Oleh: Bulan Cahaya)
Setelah khusuk berdoa…
Pria tua itu menceritakan masa lalunya
“Dulu aku adalah seorang pemabuk.
Dua atau tiga guci tidaklah cukup untukku.
Aku juga sering melacur.
Dua kali sepekan ku pergi ke lokalisasi.
Seorang, dua atau tiga wanita sekaligus kupesan.
Oh, betapa bergairahnya saat itu.
Dan… dulu aku juga seorang penjudi.
Kelihaianku menjadikan aku kaya raya
Semua kuhabiskan ‘tuk berfoya-foya.
Oh, betapa nikmatnya dunia ini.
Hingga suatu ketika…kuhentikan semuanya…"
“ Mengapa Anda berhenti?” tanyaku.
“Karena aku KETAGIHAN,” jawabnya dengan mantap.
“Apa maksud anda?” Tanya seorang temanku.
“Aku benar-benar MENYUKAI semua kesenangan itu.
Sehingga Aku INGIN MENIKMATINYA SEPANJANG MASA.
Adapun caranya, pernah kubaca dalam sebuah buku tua
Bahwa aku, SEMENTARA WAKTU, di dunia ini saja.
Hanya MENGGANTI semua KESENANGAN itu dengan AMAL SHALEH
Dan, PASTI KESENANGAN yang ABADI kan KUDAPAT
Kelak di hari kemudian, untuk SELAMA-LAMANYA”
Sambil berdiri dan bersiap melanjutkan perjalanan,"
Pria tua itu berkata: ”Adakalanya…
LEMBAH MAKSIAT merupakan JALAN dan PROSES menuju KESHALEHAN
Namun TIDAK PERLU dan JANGAN MENCOBA melaluinya
Untuk menjadi orang yang SHALEH!”
“Hai orang-orang yang beriman , bertaubatlah kepada allah dengan taubat yang semurni-murninya. Mudah-mudahan tuhan kamu akan menghapus kesalahan-kesalahanmu dan memasukkan kamu kedalam surga yang mengalir dibawahnya sungai-sungai. Pada hari ketika allah tidak menghinakan nabi-nabi dan orang-orang yang beriman bersama dengan dia..sedang cahaya mereka memancar di hadapan dan disebelah kanan mereka, sambil mereka mengatakan ,ya tuhan kami, sempurnakanlah bagi kami cahaya kami dan ampunilah kami. Sesungguhnya engkau maha kuasa atas segala sesuatu." (qs at-tahrim:8)
Taubat adalah kembalinya seorang hamba kepada Allah seraya berpaling dari jalan orang-orang yang dimurkai dan orang-orang yang sesat.
Syarat taubat:
-Menyesali perbuatannya
-Menjauhkan diri dari perbuatan dosa
-Tekad untuk tidak mengulangi perbuatan dosa
Ciri-ciri taubat yang diterima :
-Setelah melakukan taubat, ia menjadi lebih baik dari sebelumnya
-Takut akan azab Allah
-Menyesali perbuatannya dan tidak mengulangi lagi
Semoga Allah menerima taubat kita dan mengampuni semua dosa-dosa hamba-Nya yang bertaubat… Amin…
(Oleh: Bulan Cahaya)
Setelah khusuk berdoa…
Pria tua itu menceritakan masa lalunya
“Dulu aku adalah seorang pemabuk.
Dua atau tiga guci tidaklah cukup untukku.
Aku juga sering melacur.
Dua kali sepekan ku pergi ke lokalisasi.
Seorang, dua atau tiga wanita sekaligus kupesan.
Oh, betapa bergairahnya saat itu.
Dan… dulu aku juga seorang penjudi.
Kelihaianku menjadikan aku kaya raya
Semua kuhabiskan ‘tuk berfoya-foya.
Oh, betapa nikmatnya dunia ini.
Hingga suatu ketika…kuhentikan semuanya…"
“ Mengapa Anda berhenti?” tanyaku.
“Karena aku KETAGIHAN,” jawabnya dengan mantap.
“Apa maksud anda?” Tanya seorang temanku.
“Aku benar-benar MENYUKAI semua kesenangan itu.
Sehingga Aku INGIN MENIKMATINYA SEPANJANG MASA.
Adapun caranya, pernah kubaca dalam sebuah buku tua
Bahwa aku, SEMENTARA WAKTU, di dunia ini saja.
Hanya MENGGANTI semua KESENANGAN itu dengan AMAL SHALEH
Dan, PASTI KESENANGAN yang ABADI kan KUDAPAT
Kelak di hari kemudian, untuk SELAMA-LAMANYA”
Sambil berdiri dan bersiap melanjutkan perjalanan,"
Pria tua itu berkata: ”Adakalanya…
LEMBAH MAKSIAT merupakan JALAN dan PROSES menuju KESHALEHAN
Namun TIDAK PERLU dan JANGAN MENCOBA melaluinya
Untuk menjadi orang yang SHALEH!”
“Hai orang-orang yang beriman , bertaubatlah kepada allah dengan taubat yang semurni-murninya. Mudah-mudahan tuhan kamu akan menghapus kesalahan-kesalahanmu dan memasukkan kamu kedalam surga yang mengalir dibawahnya sungai-sungai. Pada hari ketika allah tidak menghinakan nabi-nabi dan orang-orang yang beriman bersama dengan dia..sedang cahaya mereka memancar di hadapan dan disebelah kanan mereka, sambil mereka mengatakan ,ya tuhan kami, sempurnakanlah bagi kami cahaya kami dan ampunilah kami. Sesungguhnya engkau maha kuasa atas segala sesuatu." (qs at-tahrim:8)
Taubat adalah kembalinya seorang hamba kepada Allah seraya berpaling dari jalan orang-orang yang dimurkai dan orang-orang yang sesat.
Syarat taubat:
-Menyesali perbuatannya
-Menjauhkan diri dari perbuatan dosa
-Tekad untuk tidak mengulangi perbuatan dosa
Ciri-ciri taubat yang diterima :
-Setelah melakukan taubat, ia menjadi lebih baik dari sebelumnya
-Takut akan azab Allah
-Menyesali perbuatannya dan tidak mengulangi lagi
Semoga Allah menerima taubat kita dan mengampuni semua dosa-dosa hamba-Nya yang bertaubat… Amin…